Suar.ID -Mungkin Anda pernah mendengar film yang cukup populer berjudul 'Orphan'?
Film ini menceritakan seorang psikopat yang terlihat seperti seorang anak kecil namun sebenarnya ia adalah seorang wanita dewasa yang ingin membunuh keluarga yang mengadopsinya.
Siapa sangka cerita film tersebut benar-benar terjadi di dunia nyata.
Dilansir Harian Metro pada Jumat (27/9), sebuah keluarga di New York, Amerika terpaksa hidup dalam ketakutan ketika mengetahui bahwa anak perempuan yang diadopsi mereka bukanlah seperti apa yang diharapkan.
Anak perempuan yang merek pikir berusia 6 tahun ini rupanya seorang wanita dewasa yang berumur 21 tahun.
Awalnya pasangan Kristine (45) dan mantan suaminya (43) mengadopsi seorang anak asal Ukraina pada tahun 2010.
Pasangan ini juga diberitahu bahwa sang anak yang bernama Natalia ini didiagnosis dengan sebuah penyakit langka yang membuatnya menjadi tidak bisa tumbuh dan sulit untuk berjalan.
Mengutip dalam wawancara dengan DailyMail TV,Kristine mengungkapkan bahwa semuanya nampak normal dengan Natalia.
Namun semuanya berubah ketika ia mulai menemukan beberapa kejanggalan yaitu tumbuhnya rambut kemaluan serta Natalia mengalami datang bulan.
Hal tersebut sangat tidak biasa bagi seorang anak yang baru saja berumur 6 tahun.
Kristine juga membagikan beberapa kisahnya yang menakutkan bersama Natalia.
"Dia kerap berdiri di tengah malam sambil melihat orang-orang. Anda tidak bisa tidur. Kami harus menyembunyikan semua benda tajam.”
"Sayamelihatnya meletakkan bahan kimia, pemutih, dan hal lain seperti itu, ke dalam kopiku dan ketika aku bertanya padanya, 'apa yang kamu lakukan?' Dia berkata, 'Aku mencoba meracuni kamu'." kata Kristine menceritakan pengalamannya.
Karena mereka mulai curiga ada yang salah dengan Natalia, mereka pun memeriksanya dengan bantuan dokter keluarga mereka.
Hasilnya sangat mengejutkan mereka, pemeriksaan kesehatan membuktikan bahwa kecurigaan mereka benar karena sudah dapat dikonfirmasi bahwa Natalia ini adalah orang dewasa dan memiliki beberapa penyakit mental.
"Semua dokter memastikan bahwa ia menderitabeberapapenyakit psikologis parah yang mana hanya didiagnosis pada orang dewasa."
"Dia suka melompat keluar dari mobil yang sedang bergerak. Dia mengolesi darah di cermin. Dia melakukan hal-hal yang tidak dapat Anda bayangkan dilakukan oleh anak kecil,” lanjut Kristine.
Setelah itu, mereka mencoba mendapatkan perintah pengadilan untuk membuktikan bahwa Natalia adalah wanita dewasa dan mereka bermaksud untuk mengirimnya pergi untuk perawatan.
Untungnya, mereka berhasil mendapatkan perintah pengadilan setelah mengajukan permohonan agar usia Natalia "diperbaiki" di Pengadilan Tinggi Marion County, Indiana.
Setelah itu, Natalia mendapatkan perawatan psikologis yang dia butuhkan dan pasangan itu menyewa sebuah apartemen pada 2012 setelah perawatannya selesai.
Ia dirawat di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan negara bagian, Aspire Indiana.
Karena dia adalah orang dewasa yang sah, keluarga Barnetts memberinya nomor jaminan sosial, kupon makanan, dan kartu identitas.
Selain itu, mereka juga membantunya untuk mengajukan tunjangan di negara bagian.
Sayangnyapada tahun 2013, Natalie menyebabkan beberapa masalah di tempat itu dan diusir oleh pemiliknya.
The Barnetts masih tidak mengabaikannya karena mereka menyewakan sebuah apartemen baru di Lafayette, Indiana untuk memastikan dia tidak kehilangan tempat tinggal.
Setelah itu, segalanya berjalan dengan lancar dan kehidupan Kristine dan Natalia menjadi baik.
Baca Juga: Hotman Paris Sampai Kasihan Pada Pablo Benua dan Rey Utami, Sebut Soal Kesalahan Fatal Farhat Abbas
Keduanya berkomunikasi setiap hari; mereka bahkansudah memikirkanrencana untuk masa depan Natalia.
Yaitu untuk mendapaftarkan Nataliake sebuah perguruan tinggi sehingga dia bisa melanjutkan pendidikan di bidang tata rias tetapi sayangnya, itu tidak terjadi.
Natalia mulai menghilang ketika dia berhenti menjawab panggilan dari Kristine.
Terakhir kali mereka berbicara yaitu pada 2013 ketika Natalia mengatakan ia membuat spageti untuk keluarga barunya.
Lalu pada 2014muncul sebuah kasus terhadap Barnetts karena meninggalkan Natalia sendirian di apartemen tanpa pengawasan.
Oleh karena itu, mereka didakwa oleh polisi karena mengabaikan anak.
Padahal seperti yang kita tahu sebelumnya, Natalia ini adalah seorang wanita dewasa.
Selanjutnya yang lebih mengejutkan adalah Natalia malah bersaksi melawan Barnetts dan menuduh mereka meninggalkannya sendirian ketika mereka pindah ke Kanada.
Sayangnya polisi malah menanggapi pernyataan Natalia dengan serius karena mereka menyimpulkan bahwa dia adalah saksi yang "kredibel dan dapat diandalkan".
Untuk membuktikan bahwa Natalia adalah seorang wanita dewasa, Barnett pun memberikan tes kepadatan tulang milik Natalia pada tahun 2010 dan 2012.
Sayangnya kedua tes tersebut tidak membantu sama sekali.
Karena seperti yang diketahui tulang milik Natalie seperti tulang anak kecil.
Sampai saat ini, pasangan Kristine dan Michael Barnett tidak tahu di mana Natalia berada.
Tetapi mereka khawatir bahwa wanita itu (Natalia) mungkinmenyamar sebagai seorang anak dan bisa diadopsi oleh keluarga lain, lagi.